Minggu, 08 Desember 2013

Mengapa Lidah Kelu Saat Ajal Akan Menjemput?

Coba kita amati
Mengapa kebanyakan orang yang hampir ajal tidak dapat berkata apa-apa.. lidahnya kelu.. keras dan hanya mimic mukanya yang menahan kesakitan ‘sakaratul maut’..
Diriwayatkan sebuah hadits..
“hendaklah kamu mendiamkan diri ketika adzan.. jika tidak,Allah akan kelukan lidahnya ketika maut menghampirinya.”
Ini jelas menunjukkan kita disarankan agar mendiamkan diri.. jangan berkata-kata sewaktu adzan berkumandang, kecuali kita menjawab adzan tersebut. Sebagai orang Islam, kita wajib menghormati adzan..
Jika lagu kebangsaan negara berkumandang, kita diajarkan untuk berdiri tegak dan diamkan diri
Lantas mengapa ketika adzan kita tidak bisa mendiamkan diri?
“barang siapa yang berkata-kata ketika adzan.. allah akan kelukan lidahnya saat sakaratul maut..”
Naudzubillahi min dzaalik
Kita takut dengan kelunya lidah saat ajal tiba.. kita takut tidak dapat mengucap “laa ilaaha illallaahu”..
Yang mana siapapun yang dapat mengucapkan kalimat ini ketika nyawanya akan dicabut maka Allah dengan izin-Nya menjanjikan syurga untuk mereka..
Karena itu, mari kita sama-sama menghormati adzan, dan mohon kepada Allah agar lidah ini tidak kelu sewaktu nyawa kita hendak dicabut..
“Ya Allah.. anugerahkanlah kematian kami dengan kematian yang baik lagi mulia.. Lancarkanlah lidah kami mengucap “Laa ilaaha illallaahu” sewaktu sakaratul maut menghampiri kami..

Aamiin yaa robbal ‘aalamiin